Sabtu, 09 September 2017


Cara Memilih Knalpot Racing dengan Suara Bagus


Cara Memilih Knalpot Racing dengan Suara Bagus – Knalpot merupakan jalur keluar sisa pembakaran mesin motor yang sangat berpengaruh pada performa sebuah motor. Sisa pembuangan motor akan jadi lebih bebas dengan mengganti knalpot standar dengan knalpot racing. Penggantian knalpot racing juga dapat menaikkan akselerasi dan top speed motor. Banyak sekali merek dan bentuk knlapot yang beredar dipasaran yang dapat kamu pilih. Tentunya dengan karakteristik suara yang berbeda-beda pula. Nah bagi kamu yang masih kebingungan dalam memilih knalpot racing untuk motornya, saya punya sedikit tips bagaimana memilih knalpot racing dengan kualitas bahan dan suara yang bagus. Apa saja ciri-ciri knalpot dengan suara yang yang bagus? yuk simak ulasannya.
Cara Memilih Knalpot Racing dengan Suara Bagus

Cara Memilih Knalpot Racing dengan Suara Bagus

1. Leher knalpot berdiameter lebih besar dari standar.

Leher knalpot racing yang lebih besar dari leher knalpot standar membuat aliran sisa pembakaran lebih lancar. Hal ini juga berkaitan dengan suara performa motor dan suara yang dihasilkan.

2. Lebar diameter leher biasanya bertingkat dari kecil ke besar.

Leher knalpot yang bertingkat juga berkaitan dengan kelancaran sisa pembakaran yang dibuang. Menutur saya hal ini juga berkaitan dengan suara yang dihasilkan nantinya.

3. Knalpot racing dilengkapi dengan gasswool.

Knalpot racing yang dilengkapi gasswool akan bersuara ngebass dan tidak cempreng sehingga enak didengar. Gunakan juga gasswool yang berkuatitas dan tidak gatal dikulit agar gasswool awet sehingga tetap terjaga kualitas suaranya.

4. Knalpot dengan kualitas suara bagus biasanya menggunakan bahan kualitas bagus pula seperti stainless stell dan titanium.

Iya, knalpot yang berbahan stainless dan titanium biasanya adalah knalpot premium dengan kualitas suara yang bagus. Biasanya harga knalpot dengan bahan ini juga legih tinggi namun setara dengan kepuasan yang didapatkan.

5. Gunakan knalpot full system.

Maksud dari knalpot full system adalah penggantian knalpot utuh mulai dari leher sampai silincer agar suara yang dihasilkan juga lebih baik. Karena semua knalpot buatan pabrik pastinya sudah diuji sehingga dapat menghasilkan tenaga dan suara yang baik.

6. Silincer knalpot berbentuk oval biasanya bersuara lebih ngebass.

Kalau yang ini termasuk aspek relatif, namun menurut saya knalpot dengan bentuk oval atau trioval lebih ngebass suaranya dibandingkan knalpot dengan bentuk lain.


Tips Pilih Jupiter Z lama Untuk Road Race


Jpeg
Para rider..., motor apa yang paling enak buat balap road race..??? yups... anak kecil yang gak tau balap pun tentu akan jawab Yamaha Jupiter Z lama, tapi paling nggak dia pernah nonton road race lah.. haha maksa.. , lanjut..., ya,Yamaha Jupiter Z lama bagaikan bunga desa di jagad balap nasional, bagaimana tidak, di segala ranah balap, Jupiter Z lama cukup dominan. Lihat saja, di balap berliku yang kita cintai ini, di lintasan adu lurus atau drag bike, di balap becek dan berlumpur seperti grasstrack, semua pilih motor yang iklannya dibintangi oleh komeng ini. Si komeng pun masih setia bantuin garpu tala jualan, apa lagi doi udah jadi icon sejak 10 tahun lalu. Kita tinggalkan si Komeng, lanjut soal Jupiter Z lama. Kuda besi yang kalau di Jakarta disebut Jupiter burung hantu itu kian diburu oleh para pelaku balap. Jarak antar sumbu roda sangat ideal untuk melibas tikungan yang jaraknya berdekatan di ranah adu ngesot, baik kejurna maupun kejurnas. Mesin standartnya punya bore dan stroke yang ideal untuk trek-trek pendek, terlebih lagi rangkanya lebih enak dibuat nikung. Makin cinta lah... pokoknya para pembalap yang baru belajar maupun mereka yang sudah terjun lama.
Singkat cerita.., motor ini kan sudah tidak diproduksi lagi, lalu bagaimana bila ingin bangun motor balap dari Jupiter Z yang terakhir ada di Dealer tahun 2009 itu..??? gampang... cari saja bekasnya... toh ada banyak.., masak ya.. mau cari yang baru... bisa tertawa ngakak.. nanti orang dealer. Namun apakah semudah itu...? tentu tidak... butuh trik khusus agar bisa dapat motor bekas namun masih segar. Ok mulailah dengan perburuan sederhana, kita bisa cari motor dijual di internet, di showroom motor bekas maupun yang terdekat, misal punya tetangga yang mau dijual maupun lewat makelar kendaraan bekas.
Tulang belulang Jupiter Z, paling nimat diajak rebah
Tulang belulang Jupiter Z, paling nimat diajak rebah
Cari dimana pun syah..., asal suratnya lengkap dan legal. Terpenting adalah soal fisik. Pertama, pastikan motornya utuh, maksudnya adalah motor dalam kondisi utuh dan bukan bekas balap, maupun bekas modif gaya alay yang biasa dilubangi bagian sana sini, pastikan box filter udara masih ada, intinya semua harus lengkap. Karena itu menjamin bahwa motor belum diapa-apakan, terlebih bila bangun bebek Spek MP5 atau MP6 maka sampean butuh Jupiter yang masih perawan. Kedua adalah tes jalan, pastikan enak dibuat lurus atau nikung, dalam artian rangka tidak tesara miring seperti bekas jatuh. Pastikan juga mesinnya tidak kasar, selanjutnya tawar harga, pastikan harganya wajar sesuai harga motor bekas, dan harga juga akan dipengaruhi tahun pembuatan dan kondisi bagus atau tidaknya sikuda besi. Carilah tahun yang semuda mungkin, misal 2007 atau 2008.. karena itu akan mempengaruhi usia part pada motor. Ohw ya.. jupiter ada 2 macam, yakni velg palang dan velg jari-jari. Paling praktis pilih yang jari-jari, jadi tinggal ganti velg almunium sama jari-jari, syukur-syukur kalau trmolnya belum cacat.[Rudi221]

Rumus Yamaha Jupiter Z Juara MP3 Di Sirkuit Road Race Test Drive Techno Mart Karawang

  • Rabu, 18 Mei 2016 06:39 WIB
Rumus Yamaha Jupiter Z Juara MP3 Di Sirkuit Road Race Test Drive Techno Mart Karawang | motorplus
Yamaha Jupiter Z Tampil imprensif di depan publiknya sendiri saat menggoyang lintasan Test Drive Techno Mart, Karawang, Jawa Barat dikelas MP3 (Bebek Tune up 125 cc Pemula) pada event road race beberapa waktu lalu, mengantarkan Rio Adrian sabet tahta tertinggi. Lokal hero Karawang ber nomor start 65 ini begitu perkasa diatas Yamaha Jupiter Z keluaran tahun 2008.
Tidak hanya itu, pada event road race di lintasan Brigif Cimahi dan Bukit Peusar, Tasikmalaya beberapa waktu lalu juga menjadi saksi keperkasaan Yamaha Jupiter Z Rio meraih juara di kelas MP3. Setidaknya, pembalap yang bernaung dibawah asuhan 549 Fast Performance Arya 117 asal Cikeas, Bogor ini buktikan kesiapannya menghadapi Kejurda road race Jabar.
“Meski baru pertama kali turun diajang road race dan Kejurda tahun ini, namun persiapan tim sudah maksimal. Hasil riset mesin memuaskan dan karakternya sesuai dengan pembalap,” bilang Subhan Al Gazalli sang owner tim. Yuk, langsung kita kupas ubahan yang dilakukan oleh Syafaruddin sang mekanik, kiliker Yamaha Jupiter Z tim 549 Fast Performance Arya 117.
SILINDER.
Guna memaksimalkan turun dikelas MP3, piston standar digusur milik Kawahara diameter 55,25 mm. Pastinya, piston ini sudah mengaplikasi teknologi forging dan memiliki dome yang tinggi. Dengan begini kapasitas mesin membengkak jadi 129,3 cc.
Guna mengimbangi gebukan piston diamter 55,25 mm untuk memukul ruang bakar, kompresi mesin dibikin tinggi untuk menghasilkan power dan torsi gede. “Kompresi kita atur di angka 12,4 bar,” bilang Acos panggilan beken sang mekanik.
HEAD.
Untuk mengimbangi silinder yang sudah membengkak, klep bawaan digusur milik Kawahara. Klep in menggunakan ukuran 26 mm dan klep ex menggunakan ukuran 23 mm. Dilanjut dengan mengubah durasi kem yang kini menjadi 273 derajat untuk in nya dan 273 derajat untuk ex.
“Untuk rincian klep in membuka 37 derajat sebelum TMA dan menutup 62 derajat setalah TMB. Sedangkan ex nya membuka di 58 derajat sebelum TMB dan menutup 35 setelah TMA,” beber Acos yang menaikan lift kem nya diangka 9,8 mm.
KARBURATOR.
Biar suhu dimesin tidak terlalu tinggi, butuh pendinginan ekstra. Namanya juga bahan bakar, selain sebagai pembakaran, juga berfungsi untuk pendingin. Makanya, spuyernya mengaplikasi pilot jet 38 dan main jet 120.
“Setingan rada dibikin kering. Maklum, kondisi lintasan saat itu basah. Namun, kombinasi ini dirasa cocok dengan pemasangan karburator yang kini mengaplikasi kepunyaan UMA Racing 24 mm,” ujar mekanik kelahihar Makasar ini.
RASIO TRANSMISI.
Untuk memaksimalkan performa, rasio girbox diatur ulang. Rinciannya, gigi I diset 13/33. Gigi II diset 18/31. “Gigi III masih mengandalkan bawaannya. Sedangkan gigi IV diset 21/24,” tutup mekanik ramah ini.  
Data Modifikasi
Ban depan     : IRC
Ban belakang  : IRC
Knalpot       : Kawahara
Sok belakang  : Kawahara
CDI           : Rextor